Dampak Perubahan Iklim Nyata Kaum Muslim Harus Ikut Berusaha
Hutan Bagi Penghidupan Manusia
Hutan sangatlah penting keberadaannya bagi kehidupan kita
Merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat lokal, baik sebagai sumber makanan, obat-obatan, bahan bangunan, serat pakaian, maupun tempat hunian terutama bagi masyarakat adat. .
Baca Semua Artikel
Manfaat Hutan
Hutan Bagi Makhluk Hidup
Ratusan masyarakat adat berkelompok telah menjaga hutan Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Sumber alam dikelola berdasarkan wilayah adat masing-masing. Dan tetap menjaga kearifan lokal wilayah adat tersebut. Bukan hanya bermanfaat bagi manusia, hutan juga bermanfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Sebagai hunian bagi flora dan fauna. Juga sebagai tempat penyeimbang ekosistem.
Hutan Juga Bermanfaat Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lingkungan
Manfaat lainnya yaitu sebagai penyerap air hujan kemudian menyimpannya sebagai cadangan air untuk didistribusikan secara berkala sebagai sumber mata air bagi penghidupan manusia dan makhluk yang ada di sekitar hutan.
Tak hanya itu, hutan juga menjaga tanah dari erosi dan longsor. Dan menjadi sumber penyerap karbon monoksida serta menjadi penghasil oksigen yang bermanfaat bagi seluruh makhluk yang ada di seluruh dunia.
Dari segi ekonomi sebenarnya hutan juga bermanfaat sebagai penghasil bahan mentah untuk obat-obatan dan kertas. Namun, seringnya dari sisi pemanfaatan secara ekonomi inilah deforestasi besar-besaran terjadi.
Ketika Hutan Hancur Apa Akibatnya?
Ketika deforestasi terjadi dan membuat kondisi hutan hancur, dampaknya bukan hanya kehilangan penyerap karbon terbesar di dunia. Tapi juga mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang memicu pelepasan emisi zat rumah kaca ke atmosfer bumi.
Dan akibat dari kerusakan ini juga berdampak bagi kehidupan manusia namun sering tidak disadari urgensinya. Yaitu perubahan iklim yang ekstrim seperti yang saat ini sudah dan sedang terjadi.
Perubahan iklim ekstrim ini yang mengakibatkan badai El Nina terjadi sepanjang tahun. Istilahnya kemarau panjang meski beberapa hari ini masih disertai hujan, tapi intensitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan air bagi penghidupan.
Kekeringan melanda beberapa daerah. Bahkan, banyak panen gagal hingga mengakibatkan harga bahan makanan melonjak drastis.
Tapi, sayangnya urgensi ini tidak terlalu terlihat. Dan antusiasme masyarakat juga sepertinya tak begitu membara.
Padahal, ancaman dari perubahan iklim ini bukan hanya sekadar kekeringan saja. Tapi, juga akan berakibat pada kekurangan bahan makanan dan tentunya penyakit menular yang ekstrim akan terus muncul.
Upaya Bagi Seorang Muslim Terhadap Perubahan Iklim
Ketidak-seimbangan dalam kehidupan terutama akibat dampak perubaha iklim ini. Tentu akan membuat dunia kembali mengalami krisis yang berkepanjangan. Jika ditelusuri dari sisi agama islam. Efek perubahan iklim dengan kemarau berkepanjangan sering diatasi dengan memohon doa kepada Allah melalui solat istisqo.
Solat istisqo ini pernah digaungkan oleh pemerintah pada tahun 90-an. Membuat banyak masyarakat di seluruh daerah berbondong-bondong mengadakan sholat berjamaah dan memohon dengan hati yang penuh harap akan turunnya hujan.
Di beberapa hadis menukil tentang kelebihan dan manfaat meminta hujan turun pada Allah. Dalam hadits yang shahih, Rasulullah SAW bersabda, “Air hujan itu turun karena ada doa orang-orang yang ada di tengah-tengahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist tersebut menegaskan bahwa hujan bisa turun berkat doa. Dan meminta hujan turun dengan sholat istisqo berjamaah menandakan ikhtiar seorang hamba yang berharap pada Allah agar diberikan rahmat berupa hujan yang turun.
Mengapa harus meminta hujan pada Allah, sebab berdasarkan hadits, “Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepadaKu (Allah SWT) dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, ‘Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu’, maka orang tersebut kafir terhadapKu (Allah SWT) dan beriman kepada bintang-bintang.” (HR Muslim).
Ada beberapa juga ayat Al Quran dan Hadits yang membahas mengenai hujan. Ini merupakan penegasan bahwa hujan bukan sesuatu yang bisa dinikmati kapanpun dimanapun. Hujan adalah sebuah bentuk rahmat Allah bagi makhluknya. Dan sebagai bentuk curahan rezeki yang Allah berikan pada makhluknya.
Berikut beberapa ayat dan hadits tentang hujan :
"Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (An-Naḥl: 10).
"Allah-lah yang mengirim angin, lalu ia (angin) menggerakkan awan, kemudian Dia (Allah) membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya dan Dia menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Maka, apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, seketika itu pula mereka bergembira." (QS Ar-Rūm: 48).
"Pernah kami dan Rasulullah Saw kehujanan, Rasulullah Saw kemudian keluar seraya menyingkap (menyingsing) kainnya hingga terkena air hujan. Maka kami pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau lakukan hal itu?" beliau menjawab: "Karena hujan adalah ciptaan yang baru saja diciptakan oleh TuhanNya." (yakni Rasulullah Saw ingin bertabarruk (mandapatkan barakah Allah) dengan hujan)” HR. Abu Daud No. 44360
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas mengangkat kedua tangannya seraya berdoa, “Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, gunung-gunung, bendungan air (danau), dataran tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” Seketika itu pula hujan berhenti. Para sahabat yang saat itu berada di masjid langsung keluar berjalan-jalan di bawah sinar matahari.” - HR. Shahih al-Bukhari nomor 1013
Penutup
Inilah fakta yang seharusnya disegerakan bagi kaum muslimin
ketika terjadi efek perpanjangan badai El Nina yang mengakibatkan hujan tidak turun sesuai waktunya. Tentunya, dari AlQuran dan terutama Hadits yang shahih di atas, menunjukkan bahwa hal ini sesuatu yang disunnahkan karena dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam untuk memohon agar hujan turun.
Meminta hujan melalui shalat istisqa dan doa merupakan ikhtiar yang mudah dan murah bagi banyak lapisan masyarakat muslim. Namun, jika ingin mengupayakan hal lainnya, bisa cek tulisan Cara Menjaga Hutan Indonesia dan kisah Perjuangan Kelompok Adat Menjaga Hutan.