Ulasan Buku 61 Kisah Pengantar Tidur

"Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu." QS. Hud : 120

Judul : 61 Kisah Pengantar Tidur

Penulis : Muhammad bin Hamid Abdul Wahab

Penerbit : Darul Haq

Tahun : 2018

Tebal : 181 halaman

Isi Tentang Buku 61 Kisah Dari Alquran dan Hadist

Buku ini berisi 61 kisah yang riwayatnya shahih dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan dari para sahabat. Kisah yang dikumpulkan ini terdiri dari banyak tema meliputi tauhid, ibadah dan keutamaan para wali Allah subhanallahu ta'ala. Dan setiap kisah disertakan ibrah atau pelajaran yang didapat.

61 kisah ini dikumpulkan agar bisa menjadi bacaan sesuai syariat yang bagus untuk keluarga. Bacaan yang berisi hikmah dan pelajaran yang sesuai dengan arti dari surah Yusuf ayat 111.

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat.”

Salah satu cerita yang ada di halaman 56, merupakan cerita ke-20. Tentang kesabaran Nabi Ayyub dalam menghadapi cobaan penyakit selama 18 tahun. Selama itu pula ada kabar dari teman terdekatnya bahwa Nabi Ayyub tidak disayang Allah karena ditimpa kemalangan demikian lamanya.

Hingga salah seorang temannya lagi membayar kafarat agar membebaskan temannya itu dosa. Sebab, ia khawatir apa yang disampaikan merupakan hal yang buruk tentang Allah.

Tak lama Nabi Ayyub sembuh dan Allah memenuhi dirinya dan keluarganya dengan kekayaan berlimpah.

Beberapa pelajaran yang bisa dipetik dijabarkan di halaman 57 sampai 58, terdiri dari 10 poin. Beberapa di antaranya adalah buah kesabaran adalah bahagia di dunia dan akhirat, kuasa Allah dalam menghilangkan kesusahan dan menyembuhkan suatu penyakit, hendaknya seseorang mencontoh dan meneladani kehidupan para Nabi.

Setiap Kisah Terdapat Hikmah

Setiap hikmah yang disematkan sangat sesuai untuk dijadikan pengingat terutama yang berkaitan dengan keimanan. Semangat dalam menempuh jalan di atas agamaNya ada kalanya naik dan turun. Tentunya dengan kehadiran buku kisah sesuai AlQuran dan Sunnah yang tidak begitu tebal dan bisa dibaca dengan santai. Bisa membantu untuk mengingatkan kembali pelajaran kehidupan yang semestinya diikuti. Juga mengingatkan agar senantiasa berbuat baik sesuai dengan perintahNya agar hidup di dunia tidak terasa menyesakkan dan tetap bisa meraih pahala untuk kehidupan di akhirat kelak.

Beberapa kisah di dalamnya tidak diceritakan secara mendetil namun tetap tidak mengurangi esensi dan pelajaran yang bisa dipetik. Bahkan, mendatangkan rasa penasaran untuk menggali lagi dari kisah-kisah tersebut, apa saja yang terjadi dan bagaimana kisah selanjutnya. 

Di setiap kisah selalu disertakan juga sumbernya seperti di kisah yang tadi dikutip, kisah Nabi Ayyub alaihissalam. Sumber riwayatnya dari Ibnu Hibban 2091; Abu Ya’la 1/176; Abu Nu’aim dalam Al-hilyah 3/374. Al-hitsami berkata dalam Majma az Zawa ‘id 8/208; “Semua perawi dari jalur al-Bazzar adalah shahih.”

Menurut pendapatku buku ini juga bagus diceritakan untuk anak-anak. Sebagai momen Quality time bersama anak agar mereka tak hanya dibacakan dongeng fiksi dari luar negeri. Tapi, juga mendapat asupan cerita nyata yang tertuang dalam AlQuran dan Hadist. Agar bisa menguatkan pondasi keimanan dan akidah anak-remaja sedari kecil.