Rekomendasi Platform Untuk Content Creator di Indonesia

Menjadi content creator, belakangan ini merupakan salah satu profesi yang masih menarik. Apalagi banyak influencer yang merekomendasikan pengguna kanal sosial untuk ikut serta membuat konten. Terutama konten baik untuk mendukung konten di Indonesia yang positif serta bermanfaat.
Ada banyak juga influencer yang membagikan tips dalam membuat konten. Baik itu dalam bentuk video gratis maupun kelas berbayar. Apapun itu, content creator pemula bisa memanfaatkan ilmu tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Content Creator Dalam Digital Marketing
Apakah jika seseorang membuat konten maka akan disebut sebagai bagian dari digital marketing? Ya, jika pembuat konten melakukan aktivitas mempromosikan sesuatu baik produk maupun layanan.
Namun, pembuat konten tidak masuk dalam bagian digital marketing, jika konten yang dibuat benar-benar murni tanpa adanya aktivitas memasarkan atau mengenalkan suatu produk, daerah maupun layanan.
Perkembangan dunia modern membuat aktivitas memasarkan sesuatu dengan media digital menjadi sangat dibutuhkan. Alasannya karena media digital sudah menjadi media yang sering digunakan oleh banyak orang. Sehingga, menjadi media yang juga sangat pas sebagai pemasaran digital.
Dalam dunia digital marketing, ada banyak sekali istilah yang mengacu dalam kegiatannya. Nah, beberapa istilah yang sering digunakan ini siapa tahu bermanfaat. Sebab, bisa membantumu untuk menjadi content creator profesional yang bisa mendapatkan cuan dari aktivitas pemasaran.
Istilah Dalam Dunia Digital Marketing
KOL (Key Opinion Leader)
Merupakan content creator yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan sering membuat konten terkait bidang yang sesuai keahliannya juga pengikut yang banyak mempercayainya. Contoh dari KOL ini merupakan orang-orang dengan profesi tertentu seperti dokter, chef, ahli gizi, praktisi pendidikan, dll.
Influencer
Berbeda dengan KOL, cakupan influencer ini cukup luas tidak terkait dengan profesi atau keahlian tertentu. Meskipun konten yang diproduksi tertarget, seperti konten khusus masak. Tapi, pemilik konten bukan yang mendalami profesi tertentu.
Apa Perbedaan Antara KOL dan Influencer ?
Perbedaan antara KOL dengan Influencer adalah cakupan bidang yang digeluti. Jika profesi pemilik konten tidak berhubungan dengan konten yang diproduksi, maka disebut sebagai influencer. Namun, KOL tetap disebut influencer, sedangkan influencer tidak bisa disebut KOL jika tidak memiliki profesi khusus terkait konten.
Contoh influencer, pembuat konten merupakan ibu rumah tangga dan senang memasak. Maka konten yang dihasilkan adalah tentang mengolah makanan, tentang cara memasak, dll.
Contoh KOL, pembuat konten merupakan chef yang sudah diakui secara luas terkait profesinya, bukan sekadar memberikan label pada diri sendiri tapi yang melalui pendidikan khusus menjadi chef. Dan chef ini membuat konten seputar masakan dan makanan.
Keduanya tampak sama, yang membedakan adalah profesi di bidang tertentu serta validasinya di masyarakat bisa terpercaya.
Brand
Sebutan ini bisa terkait dengan merk tertentu, nama perusahaan atau layanan hingga nama tempat usaha. Bisa juga terkait simbol, desain dan elemen lainnya yang membentuk citra maupun penilaian di masyarakat.
Social Media
Merupakan platform media sosial yang digunakan oleh masyarakat di sebuah negara. Contoh sosial media ini adalah Instagram, Youtube, Tiktok, Facebook, Twitter, dll.
Rate Card
Merupakan daftar layanan yang harus dimiliki pemilik content creator sebab akan sangat digunakan ketika bekerjasama. Biasanya rate card ini berisi tarif kerjasama, jenis layanan sesuai tarif, syarat kerjasama dan beberapa informasi lain yang bermanfaat untuk kerjasama dengan agency, brand atau client.
Kategori KOL / Influencer
Dalam digital marketing, biasanya saat menawari tawaran kerjasama, akan ada syarat untuk KOL maupun Influencer salah satunya istilah kategori yang merujuk pada jumlah follower yang dimiliki.
Pembagian kategori sesuai follower ini :
- Nano : merupakan content creator yang memiliki pengikut 1000 - 10.000
- Micro : memiliki pengikut sejumlah 10.000 - 50.000
- Mid-tier : content creator yang memiliki pengikut 50.000 - 100.000
- Macro : pemilik kanal sosial yang memiliki pengikut 100.000 - 1.000.000
- Mega : content creator yang memiliki pengikut di atas 1.000.0000
Engagement Rate
Sebuah nilai metrik yang digunakan untuk mengukur interaksi audiens di sebuah akun. Meliputi like, comment, share maupun save. Kemudian dikalkulasikan lagi dengan jumlah pengikut akun tersebut.
Rumus yang digunakan untuk menghasilkan engagement rate ini adalah : Engagement Rate = (Total Interaksi / Jumlah Pengikut) x 100%.
Manfaat dari mengetahui engagement rate suatu akun adalah memastikan apakah akun tersebut memiliki interaksi yang sehat dengan pengikutnya. Serta menjadi pembeda antara akun yang membeli pengikut atau memiliki pengikut robot dengan akun yang memiliki pengikut asli. Tentunya, jadi bisa memisahkan akun-akun yang tidak sehat dengan akun yang sehat.
Nah, dari beberapa istilah umum ini semoga saja bermanfaat bagi content creator pemula yang ingin mulai membuka kerjasama dengan brand maupun agency atau organisasi tertentu.

Platform Cuan Bagi Key Opinion Leader
Menjadi orang yang bergelut di profesi tertentu kemudian memfokuskan konten yang dibagikan sesuai dengan keahliannya, memiliki nilai lebih yang tentunya banyak memberikan keuntungan. Selain banyak dipercaya, juga bisa mendapat kemudahan dalam bekerjasama dengan brand.
Ditambah, sekarang ini ada satu platform bernama kol.id yang memberikan wadah bagi KOL untuk bergabung dan mendapat kesempatan bekerjasama dengan banyak brand secara langsung.
Platform ini cukup terpercaya bahkan memiliki fitur ranking account yang spesifik, contohnya KOL Ranking Tiktok, ada Willie Salim, Fuji, Ria Ricis hingga Vilmei. Sementara KOL Ranking Instagram ada akun Raffi Ahmad, Ayu Ting ting hingga Ruben Onsu. Ada juga KOL Ranking Youtube seperti Jess No Limit hingga saluran Ricis Official. Oiya, ini akun-akun yang muncul dari fitur rank account di website kol.id ini ya.
Jika berminat untuk menambah cuan, terutama bagi pemilik akun yang juga memiliki keahlian di bidang tertentu. Ditambah memiliki pengikut yang jumlahnya sangat banyak disertai engagement rate yang baik. Maka, sangat direkomendasikan untuk ikut bergabung di platform ini. Biar lebih mudah dalam aktivitas pemasaran di digital marketingnya.
0Komentar