Review Buku Bisnis 2025 : Your Next Five Moves

Tujuan Patrick melahirkan buku ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi banyak orang terkait diri sendiri. Yang nantinya akan membawa pada kemampuan untuk berpikir lebih jauh dari sekadar satu langkah. Dan bisa mengeksekusi strategi yang efektif serta mahir dalam mengantisipasi bagaimana orang lain akan bereaksi juga menggerakkan langkah yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Buku ini berisi cara membuat strategi yang didahului dengan satu langkah sebelumnya yaitu mengenal diri sendiri atau self awareness. Menurut Patrick, dengan melihat ke diri sendiri dan memiliki pandangan yang jernih tentang apa yang ingin diwujudkan, maka akan bisa melihat langkah-langkah berikutnya.
Setelah mengenal diri sendiri, selanjutnya Patt memberikan beberapa hal yang bisa menjadi bahan bakar semangat untuk melangkah maju. Sebab, dalam kehidupan tentu akan selalu bertemu dengan penderitaan. Dengan memiliki pemahaman tentang bahan bakar yang bisa memacu semangat, akan memudahkan langkah dalam meraih apa yang ingin diwujudkan.
YOUR NEXT FIVE MOVES OVERVIEW's
Kartu Tanda Buku
Judul : Your Next Five Moves
Penulis : Patrick Bet-David & Greg Dinkin
Tebal : 356 hal
Bahasa : Indonesia Terjemahan
Diterbitkan oleh Rene Book
ISBN : 9786236083765
Beli Bukunya di sini https://tinyurl.com/renebookofficial

Bisa Nggak Ya Introvert Punya Bisnis?
Tau Raditya Dika, kan? Dia adalah seorang youtuber yang juga pebisnis. Juga dikenal sebagai seorang influencer yang introvert. Mungkin banyak yang berpikir kalau kesuksesan Radit karena memang dia punya banyak privilege sejak lahir. Atau dia adalah orang yang beruntung. Padahal, di balik itu, bukan sekadar keberuntungan. Tapi, sebelum Radit melangkah, dia selalu tahu peran yang paling cocok untuknya.
Dalam buku Your Next Five Moves di halaman 17, Patt menyediakan bagan yang masih menjadi bagian dalam MENGENAL DIRI SENDIRI. Bagan ini diberi judul TEMUKAN PERAN YANG PALING COCOK BAGI ANDA.
Pada bagan tersebut ada banyak peran yang bisa dipilih sebelum menemukan bisnis yang tepat dan cocok.
Ada peran sebagai :
- Penemu
- Pengusaha
- Intrapreneur
- Tim Pendukung
- Solopreneur
- Influencer
- Penjualan
- CEO / Pendiri (baik bisnis kecil, bisnis besar maupun startup)
Memang kebanyakan orang hanya melihat produk yang dihasilkan oleh pengusaha sukses. Dan selalu melihat bahwa pengusaha tersebut selalu tampak seperti orang ekstrovert yang tidak menghadapi rintangan.
Padahal, menjalani kesuksesan dan memiliki peran sebagai seseorang yang membawa kesuksesan pada orang lain itu selalu memiliki risiko dan imbalan yang sama tingginya baik secara sosial maupun finansial. Memang, banyak orang tidak akan memperhatikan apa yang sudah diperjuangkan, pengkhianatan apa yang sudah dihadapi bahkan kesulitan seperti apa yang pernah dirasakan.
Kesuksesan tersebut mampu diraih sebab besarnya usaha mereka dalam mengupayakannya. Mereka pun menerapkan keselarasan dalam hidup. Selaras antara visi dengan sosok yang diri mereka inginkan. Selaras antara pilihan yang ada dengan visi yang sudah dibuat. Juga selaras antara upaya dengan skala visi. Dan selaras perilaku dengan nilai dan prinsip yang dimiliki.
Selain mampu menyelaraskan visi dan semua hal dalam diri yang sesuai dengan peran yang cocok dengan yang diinginkan. Seseorang juga harus mampu memiliki faktor penggerak. Menurut Patt, memiliki lebih dari satu motivasi atau faktor penggerak adalah hal yang wajar. Mengalami pergeseran prioritas juga wajar asalkan memahami apa yang benar-benar diinginkan oleh diri kita. Bagan faktor penggerak ini bisa didapat di halaman 34.
Belajar dari Raditya Dika, dari bagan peran yang diberikan Patt, sudah bisa terlihat bahwa peran yang cocok dengannya adalah sebagai Influencer. Sebagai seorang introvert, Radit juga tetap memahami bahwa jika ingin dibawa ke jenjang yang tinggi tentu akan senilai dengan pengaruh sosial dan financial yang juga tinggi.
Kesadaran akan peran dirinya, visi dan keselarasan Radit dengan upayanya. Membuatnya menghasilkan banyak produk yang bisa menjadi penggerak bisnisnya. Tak hanya video youtube, seperti yang kita tahu, produk yang dihasilkan bisa berupa buku, tiket menonton show, merchandise, dll.
Inti dari penjelasan di buku ini yaitu ketika seseorang ingin menjalani bisnis. Maka langkah awal adalah menentukan peran yang cocok dengan dirinya. Jika seorang introvert, maka bisa memilih banyak peran yang sesuai. Kemudian, baru mencari tahu siapa diri kita, visi apa yang ingin diterapkan dalam usaha, faktor apa saja yang menggerakkan kita saat berusaha, sampai mengetahui apa kekurangan kita.
Untuk bagian audit diri ini bisa juga dengan ditambah membaca buku Find Your Why. Di buku ini, diajarkan juga lebih banyak bagaimana cara mendapatkan WHY yang nantinya bisa membantu dalam eksplorasi audit diri dan apakah jenis peran tersebut cocok untuk kita atau tidak.

Belajar Bisnis Dari Orang Lain Oke Gak?
Patt dalam buku ini malah menyarankan bahkan mengatakan bahwa kamu beruntung kalau punya seseorang yang sukses dan bisa langsung mengikuti aktivitas mereka sehari-hari. Contoh yang ia jabarkan adalah sosok sesukses Warren Buffet yang ternyata menjadikan dosennya sebagai sosok sukses yang ia idolakan.
Buffet memang memiliki banyak privilege dan salah satunya adalah ia bisa mengikuti setiap aktivitas dosennya itu, tercatat kisahnya di halaman 321. Bahkan ditawari untuk bisa bekerja membantunya. Sehingga, tak hanya bisa belajar dari nasihat dosen bisnisnya itu, ia juga bisa melihat bagaimana sang dosen membuat keputusan-keputusan untuk bisnis yang dijalaninya.
Maka dari itu Patt justru menyarankan untuk memiliki sosok orang yang sukses yang bisa diikuti langkahnya. Nasihatnya. Bahkan keputusan yang ia ambil demi mencapai kesuksesan yang sudah diraih. Belajarlah dari orang yang benar-benar sudah membuktikan kesuksesan tersebut, meski pelajaran yang diambil tidak banyak. Sebab, menurut Patt, pebisnis itu seperti Grand Master, terkadang mereka menyembunyikan strategi yang mereka miliki demi keberlangsungan usaha mereka.
Kalau begitu, tidak usah khawatir tidak akan mendapatkan nilai lebih sebab tidak banyak yang mau berbagi. Patt, memberikan solusi dengan belajar dari dosen atau guru yang mengajar di bidang yang sedang ingin digeluti. Semisalnya, ingin sukses sebagai pebisnis kontraktor, tentu harus mau banyak belajar dari dosen-dosen yang bergelut di bidang kontraktor ini. Juga bisa belajar dari konsultan-konsultan yang berkaitan langsung dengan bisnis yang geluti. Sebab, mereka juga memiliki dasar ilmu dan pengalaman dari orang-orang yang bekerjasama dengan mereka.
Belajar dari kesuksesan orang itu dianjurkan oleh Patt, bahkan di bab 14 ia menuliskan tentang Belajar Dari Mafia : Cara Menjual, Bernegosiasi dan Memengaruhi. Salah satu film yang ia jabarkan di sini adalah Godfather yang menurutnya banyak berisi pendidikan mengenai menjadi pebisnis. Salah satu pelajarannya adalah Seni Untuk Tetap Tenang : Bersiap Sebelum Pertemuan Beresiko Tinggi. Dimana ini adalah hal yang mungkin dihadapi banyak pebisnis atau calon pebisnis, harus berhadapan dengan satu pertemuan yang akan menjadi penentu usaha selanjutnya.
Nasihat dari Patt di halaman 265, “Banyak orang yang membuat video Youtube yang murni Teori dan Saksi. Sangat sedikit yang Aplikasi. Jadi, dibutuhkan ketekunan untuk mengetahui posisi seorang mentor.” Apalagi di era teknologi yang cukup mudah diakses. Ditambah banyak orang yang senang berbagi cerita kesuksesan mereka, bisa ambil beberapa hal baik yang mungkin berguna untuk bisnis dan menyelaraskannya dengan langkah juga strategi yang akan diambil selanjutnya. Namun tetap tekun menentukan posisi seseorang yang memberikan informasi tersebut. Agar lebih mudah membuat strategi dan keputusan yang dibutuhkan.

Kalau Punya Bisnis Apa Saja Yang Harus Dimiliki Selain Modal?
Modal memang penting bagi keberlangsungan bisnis. Tapi, ada banyak modal non material yang dibutuhkan oleh seorang pebisnis.
Beberapa sudah dibahas di atas, yaitu pengenalan diri sendiri yang menjadi modal dasar dari seorang pebisnis. Kemudian, pemahaman mengenai sistem seperti apa yang ingin dibangun disesuaikan dengan tipe pebisnis yang diinginkan dan diharapkan pada diri Anda.
Selanjutnya adalah memiliki prinsip dalam berbisnis. Prinsip juga sama pentingnya dengan usaha dan sistem. Sebab, prinsip inilah yang nantinya menjadi pembeda dan penentu keberlangsungan bisnis yang dijalani.
Belajar dari Patt, ia membuat prinsip dalam berbisnis seperti :
- Tidak berkompromi dengan hal-hal yang tidak bisa dinegosiasikan
- Mengendalikan setiap bagian sampai hal yang terkecil seperti membentuk kepercayaan
- Memahami setiap faktor yang membawa ke tahap kesuksesan tidak akan selalu bisa dibawa ke tahap kesuksesan berikutnya
- Tidak ada satupun yang memiliki jaminan kerja 100% dalam bisnis, termasuk juga pendiri ataupun CEO bisnis
- Berpikirlah yang terbuka tapi tidak mudah dibujuk
- Lawanlah setiap godaan untuk menurunkan ekspektasi dan standar
- Jangan lupa ciptakanlah lingkungan yang memberikan perhatian pada tim secara finansial dan profesional
Selain prinsip, ada banyak lagi poin-poin yang dibahas mengenai apa saja yang dibutuhkan seorang pebisnis. Kalau penasaran, bisa langsung membaca langsung buku yang buat saya pribadi, membutuhkan beberapa bulan untuk menuntaskannya.
Seberapa Bagus Buku Ini?
Menurutku pribadi, buku ini bagus di beberapa bagian tapi bagian lain ada juga yang membutuhkan pertimbangan. Buku ini memang dikemas secara subjektif karena berdasarkan pengalaman dan pembelajaran Patt selama menjalani bisnisnya di bidang asuransi.
Namun, ilmu yang ia bagikan cukup banyak berguna. Lebih bagus lagi kalau dicatat sehingga apa-apa saja yang penting dan diperlukan bagi seorang pebisnis wanna be atau memang sudah memiliki bisnis. Biar lebih mudah saat mencari informasi yang dibutuhkan.
Buku ini disajikan dengan penyajian contoh pengalaman dari banyak pengusaha. Bahkan sesekali menyisipkan buku-buku yang bisa dibaca sebagai bacaan tambahan. Salah satunya buku The 48 Laws of Power yang kemudian aku beli langsung. Soalnya, Patt merekomendasikan buku ini bagi yang ingin belajar mengenai kepemimpinan dan terkait juga dengan negosiasi.
Overall, buku ini berisi banyak hal yang informatif dan sesuai untuk yang ingin menjalankan bisnis. Bisa sebagai bacaan yang menambah insight baru. Salah satunya ada tips buat pertanyaan sebelum memutuskan mencari investor. Dimana pertanyaan ini juga bisa digunakan bagi Anda yang ingin investasi, sehingga terhindar dari investasi bodong.
Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel review buku Your Next Five Moves ini. Semoga bermanfaat dan jika mau membeli buku ini bisa beli di penerbit ReneBook : https://tinyurl.com/renebookofficial
0Komentar