Review Buku Travel Sketch Karya Coretanino

Pernah membaca catatan perjalanan tapi bentuknya ilustrasi sketsa? Kalau belum pernah, bisa mencoba membaca buku Travel Sketch Karya Coretanino.
Coretanino adalah seorang illustrator sketch. Ia membagikan cerita perjalanannya ke beberapa daerah di Indonesia dalam buku. Total ada tiga buku yang sudah aku baca dan berisi kisah perjalanan traveling dan kuliner beliau di daerah tersebut.
Pertama ada Travel Sketch Jogja, Bali dan Bandung. Tiga buku ini aku dapatkan dengan harga yang cukup murah, cuma 10rban saja. Kebetulan belinya saat ada diskon besar-besaran di marketplace oren milik Bentang Pustaka.
Penasaran gak, gimana Mas Nino menyajikan catatan perjalanannya dalam bentuk Travel Sketch ?
Travel Sketch Bandung
Meskipun Mas Nino adalah orang Jogja, tapi beliau dan keluarganya tinggal di Bandung. Jadi, cerita travel sketch kali ini dalam rangka menemani teman lamanya berkeliling Bandung.
Pertama, mas Nino menyertakan sedikit tentang kawannya ini. Melalui gambar sosok sang teman dan ada keperluan apa mampir ke Bandung.
Ada beberapa tempat yang dikunjungi mas Nino. Seperti wilayah Bandung Utara, Selatan, Timur dan Barat.
Selain mengunjungi beberapa tempat unik. Mas Nino juga mengajak temannya untuk wisata kuliner ke beberapa tempat.
Nah, waktu pertama kali membaca buku ini. Aku langsung mencatat beberapa tempat yang tampaknya asik untuk dikunjungi kalau ke Bandung.
Membaca buku ini membuatku jadi mendapat rekomendasi tempat yang asik untuk disinggahi dan makanan yang, kata Mas Nino enak, untuk dicicipi.
Informasi Buku
Judul : Travel Sketch Bandung
Tebal : 106 halaman
Penerbit : BFirst imprint Bentang Pustaka
ISBN : 9786021246627
Travel Sketch Jogja
Di buku kedua ini justru membuatku jadi ingin jalan-jalan. Pasalnya, tempat yang dikunjungi ini adalah kampung halaman mas Nino yaitu Jogjakarta.
Kota yang selalu dikaitkan dengan rindu. Karena, memang sih aku pun jadi rindu ingin jelajah tempat-tempat di Jogja.
Terakhir ke Jogja adalah bersama almarhumah Ibu Allahuyarham. Dan jadi kepengen ke sana lagi untuk jelajah tempat.
Jadi, di dalam buku ini, mas Nino juga membagikan sketsa tempat menginapnya selama di Jogja.
Terus, menyajikan gambar lain tentang pemandangan Jogja yang khas.
Nah, memang menurut mas Nino Travel Sketch ini hampir mirip dengan foto yang kita jepret selama traveling.
Konsepnya sama hanya medianya saja yang berbeda. Dan pengemasan buku ini tidak menyajikan banyak tulisan.
Cukup dengan gambar beserta informasinya. Untuk nuansa dan segala macamnya, bisa ditangkap dari coretan gambar mas Nino.
Ada tempat yang membuatku jadi ingin mampir ke sana. Gara-gara terasa sekali nuansa di tempat tersebut melalui gambar mas Nino.
Yaitu Ullen Sentalu yang merupakan museum berisi koleksi seni dan budaya Jawa. Berlokasi di Kaliurang Barat. Dari informasi mas Nino, ternyata museum ini bukan milik pemerintah, loh. Tapi, milik perorangan.
Terus ada satu lagi tempat yang lokasinya di Kulon Progo yaitu Kali Biru. aku menangkap pemandangan di sana pasti indah banget ya. Soalnya, dari gambarnya saja sudah membuatku terpukau.
Oiya, ada satu pengalaman mas Nino yang disampaikan di buku ini tentang sketching. Menurut pengalamannya, menggambar makanan western itu sangat mudah. Yang sulit adalah menggambar makanan Indonesia.
Alasannya kenapa? Ada di buku ini. Dan salah satu percobaannya adalah Gudeg Yu Djum. Yang merupakan gudeg legendaris di Jogjakarta.
Informasi Buku
Judul : Travel Sketch Jogja
Tebal : 106 halaman
Penerbit : BFirst imprint Bentang Pustaka
ISBN : 9786021246634
Travel Sketch Bali
Mas Nino selalu menyertakan motonya dalam bukunya. Been There Drawn That.
Nah, perjalanan kali ini Mas Nino mengajak keluarganya tour Jawa Bali menggunakan mobil. Tapi, di buku ini khusus membahas Bali.
Ada beberapa daerah yang dikunjungi beliau dan keluarganya. Daerah Ubud, Kuta, Seminyak, Jimbaran, Tanjung Benoa dan Nusa Dua.
Di perjalanan kali ini bersama keluarga dan beberapa keponakannya. Mas Nino membagikan pengalaman selama di Bali yang agak kesulitan mencari tempat makan halal.
Tapi, jangan khawatir karena Mas Nino tetap membagikan tempat-tempat makan halal yang layak dikunjungi seperti Bebek Tepi Sawah. Restoran yang menyajikan bebek dengan sambal mata di dekat tepian sawah.
Terus berkunjung juga ke Bali Buda yang kata mas Nino sajian makanannya organik dan pastinya halal.
Ada beberapa tempat wisata juga yang dikunjungi mas Nino dan keluarga. Seperti Sacred Monkey, Bali Zoo dan mampir sebentar ke Tegalalang.
Menurut penjelasan dan gambar dari Mas Nino, bisa kebayang sih betapa keren dan masya allah nya pemandangan persawahan dengan sistem Subak di Tegalalang ini. Jadi pengen ke sana akutuhhh.
Oiya, jadi di buku-buku Travel Sketch mas Nino ini enggak full ilustrasi ya. Ada tambahan foto-foto juga jadi bisa melihat aslinya via foto dan melihat ilustrasi versi mas Nino.
Cerita travel keluarga mas Nino di Bali ini seru banget.
Informasi Buku
Judul : Travel Sketch Bali
Tebal : 106 halaman
Penerbit : BFirst imprint Bentang Pustaka
ISBN : 9786021246641